Senin, 16 Juli 2012

Pencegahan, Pemeriksaan & Pengobatan Osteoporosis

Pencegahan, Pemeriksaan & Pengobatan Osteoporosis
Oleh Dr. H. Subagyo,SpB-SpOT


PEMERIKSAAN UNTUK MENDETEKSI OSTEOPOROSIS:
  1. Bone Densitometri (BMD)
  2. Laboratorium (petanda Biokimia seperti Hormon , Darah Lengkap , Urine)
  3. Pemeriksaan Radiologi
Pengukuran Kepadatan Massa Tulang (BMD)
  • Massa tulang normal bila T score >  - 1
  • Massa tulang berkurang ( Osteopenia ) bila T score  - 1  sampai  - 2,5
  • Keropos tulang ( Osteoporosis ) bila T score > - 2,5
PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS
PRINSIP : MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI
  1. Kalsium yang cukup kebutuhan kalsium wanita >50 TH: 1250 - 1500 Mg/Sehari
  2. Vitamin D3 diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium pada usus
  3. Hindari merokok, minuman alkohol dan kafein (kopi)
  4. Olahraga yang teratur
  5. Lakukan pemeriksaan tulang untuk mengetahui Osteoporosis secara dini
 PENGOBATAN OSTEOPOROSIS
  • Pengobatan simtomatik (analgesik/relaksan otot, istirahat baring, dll)
  • Mengatasi faktor risiko
  • Pengobatan kausal
    • Calium dan Vitamin D3
    • Pemberian obat2-an Serm”(raloxifene) EVISTA
    • Calcitonin
    • Bifosfonat actonel, fosamax, Bonviva
    • Olahraga  
TUJUAN PENGOBATAN OSTEOPOROSIS
  • Meningkatkan kepadatan tulang
  • Mencegah terjadinya patah tulang pada osteoporosis
  • Menjaga keseimbangan metabolisme tulang
  • Mengambalikan kualitas tulang
TIDAK USAH PANIK !!
  • Rubah gaya hiudp
  • Olah raga sesuai kondisi
  • Jangan hindari sinar matahari pagi
  • Hentikan rokok/hindari asap rokok
  • Jauhkan minuman alkohol/kopi
  • Konsultasi ke dokter
  • Minum obat yang teratur
 HIDUP BERSAMA OSTEOPOROSIS
  1. Keamanan Pribadi ( Hindari terjatuh: sepatu yg tidak licin, gunakan pegangan, hindari berjalan di tempat gelap dan licin)
  2. Memahami fraktur/ patah ( Tempat yg paling sering terjadi fraktur: pergelangan tangan, tulang punggung dan panggul --> rentan terhadap cedera)
  3. Keamanan dalam pekerjaan sehari-hari
    1. Jangan mengangkat barang berat
    2.  Jangan membungkuk pd pinggang
    3. Jangan berdiri diatas bangku atau kursi utk mencapai tempat tinggi
  4. Diet seimbang  : Kaya protein , Calsium, Vit.D, Vit. C
  5. Hindari : Rokok, Alkohol, Kafein
  6. Olah raga  harus rajin
Rokok (Nikotin) menyebabkan; Reabsorpsi ( penyerapan ) calsium dalam ginjal terganggu, Kadar calsium darah Ü
Alkohol; Alkohol menyebabkan Ú pola makan tak teratur, AkibatnyaÚ kecukupan zat gizi (Ca, protein, vitamin D, vitamin C)Ü
Kafein (kopi);  Meningkatkan kadar calsium urine Ú calsium yang dikeluarkan naik
Lantai:  Tidak licin, Singkirkan semua kabel, Karpet tidak melipat Kamar Mandi : Lantai dipasang antislip agar tidak licin, Pasang bar/pegangan pada dinding dan bathtub
 Tangga: Harus memakai railing, Karpet tidak melipat
Pakaian: Longgar,lurus dan mudak dipakai, Kyphosis (Bungkuk) Dianjurkan memakai shoulder pad
Sepatu: Tidak boleh hak tinggi, permukaan sol harus kasar, jangan memakai tali, sebaiknya velcro
Keamanan dalam pekerjaanJangan mengangkat barang berat, jangan membungkuk pada pinggang, jangan berdiri diatas bangku/kursi untuk mencapai tempat yang tinggi 
Prinsip Olahraga: Pemanasan: 5-10 menit, bertahap, rutin, proses cooling down : 10-15 menit, minum cukup
Manfaat Olahraga:  Menurunkan kadar lemak dalam darah, Menguatkan otot jantung, Mengurangi rasa cemas, Resorpsi (penyerapan) kalsium dalam tulang menurun ¯, Otot2 badan menjadi kuat dan tidak mudah jatuh

OSTEOPOROSIS

OSTEOPOROSIS
Oleh Dr. H. Subagyo,SpB-SpOT


OSTEOPOROSIS
Adalah penyakit yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan disertai kerusakan mikroarsitektur jaringan, kelainan ini menyebabkan kerapuhan tulang sehingga terjadi peningkatan resiko fraktur.
BAHAN-BAHAN APA YANG MENYUSUN TULANG?
TulangMatrik  terdiri dari 2 bahan: a)  Yang kaya mineral (70%) = Bone (Tulang yang  sudah matang); b)  Bahan-bahan organik (30%) yang terdiri dari: 
  1. Sel (2%) : 1. Sel Osteoblast : yang membuat matrik  tulang 2. Sel Osteocyte : mempertahankan matrik tulang; 3. Sel Osteoclast : yang menyerap osteoid (95%)  (resorbsi)  MATRIX tulang
  2. Osteoid (98%) : Matrik (bahan) tulang yang mengandung sedikit   mineral  (osteoid =  tulang muda)
BAGAIMANA TERJADINYA PROSES PENGEROPOSAN TULANG?
Fungsi sel Osteoklas ialah mencari “tulang tua” atau yg rusak dan mengabsorbsinya sehingga meninggalkan lubang di tulang Sedangkan fungsi sel Osteoblas menggunakan mineral seperti Calsium, fosfor, dan vitamin D untuk mengisi lubang sebagai formasi tulang baru.
Awalnya pembentukan tulang (oleh osteoblast) dan proses penyerapan tulang (oleh osteoclast)  berjalan seimbang. namun memasuki usia 30 tahun OSTEOCLAST menjadi lebih dominan(menonjol), akibatnya lebih banyak terjadi penyerapan tulang daripada pembentukan tulang sehingga kepadatannya (densitas) tulang berkurang, makin lama makin rapuh dan keropos dan terjadinya “OSTEOPOROSIS”.
Tulang yang keropos menjadi mudah patah (Fraktur) walaupun dengan trauma yang ringan saja
PENYEBAB TERJADINYA OSTEOPOROSIS ?
  1. Alamiah karena proses menua (diatas 70 tahun).
  2. Menopause pada wanita (biasanya diatas 50 tahun) disebabkan estrogen menurun tinggal  20%.
  3. Diet kekurangan calsium, protein + Vit D3
  4. Kurang aktivitas fisik (Olah raga).
  5. Kebanyakan mengkonsumsi obat yang mengandung steroid, biasanya pada penderita asma dan rematik
  6. Kebanyakan konsumsi alkohol, rokok dan kopi
  7. Penyakit kronis yang mengganggu metabilisme tulang seperti diabetes yang menahun, penyakit lever sirosis, hypertyroid (gondok), tumor kelenjar pituitary, tumor tulang, dll.
GEJALA OSTEOPOROSIS :
Osteoporosis terjadi secara diam-diam/tanpa gejala sehingga seringkali seseorang tidak menyadari dirinya menderita OSTEOPOROSIS atau sering disebut  THE SILENT THIEF
AKIBAT OSTEOPOROSIS
  • Nyeri pada tulang
  • Tubuh makin lama makin memendek(bungkuk)
  • Tulang menjadi mudah patah
  • Biaya perawatan besar 
  • Timbul kecacatan  
  • Ketergantungan pada orang lain  
  • Kualitas hidup menurun  dan
  • Kematian.

Kenal dengan Saya ...


Nama        : Dr.H. SUBAGYO  SpB-SpOT

Pendidikan  : Tahun 1967 FKUnair Lulus Dokter, Surabaya
              Tahun 1979 FK Unair  Lulus Ahli Bedah
              Tahun 1981 FK UI Lulus Ahli Bedah Orthopaedi
              Tahun 1980 OA Basic Course, Swiss
              Tahun 1981 OA advanced Course, Swiss
              Tahun 1984 OA Spinal Course, Swiss

Pekerjaan   : Tahun 1968 – TNI AL sampai pensiun tahun 1998
              dosen luar biasa f. Kedokteran univ. TRISAKTI, 
              UPN, UPH
              Sekarang praktek di  RS Jakarta dan RS Siaga Raya
                                            
Organisasi  : Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
              Anggota Ikatan Ahli Bedah Indonesia
              Anggota Persatuan Ahli Bedah Orthopaedi (PABOI)
              International College of Surgeon

Selamat Datang di Dunia Ortopedi

Selamat Datang di Dunia Ortopedi,
bersama Dr. Subagyo,SpB, SpOT.